Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perubahan Mekanisme Penyaluran Subsidi Listrik Benahi Keuangan PLN

Perubahan mekanisme penyaluran subsidi listrik diyakini bisa menjadi cara ampuh memperbaiki neraca keuangan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Dirut PLN Sofyan Basyir bersiap memberikan arahan kepada jajaran manajemen Perusahaan Listrik Negara (PLN), Jakarta, Selasa (7/4)./Antara-Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Dirut PLN Sofyan Basyir bersiap memberikan arahan kepada jajaran manajemen Perusahaan Listrik Negara (PLN), Jakarta, Selasa (7/4)./Antara-Yudhi Mahatma

Bisnis.com, JAKARTA — Perubahan mekanisme penyaluran subsidi listrik diyakini bisa menjadi cara ampuh memperbaiki neraca keuangan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Sofjan Wanandi, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, mengatakan pemerintah berencana memperbaiki neraca utang PLN yang selama ini membengkak akibat perjanjian sewa dalam Independent Power Producer (IPP).

“Kemarin dibicarakan, akan dibereskan supaya utang-utang PLN bisa secepatnya diperbaiki,”ujarnya di Kantor Wakil Presiden.

Pemerintah masih mempelajari strategi dan cara yang tepat untuk memperbaiki neraca keuangan PLN. Salah satu opsinya melalui perubahan penyaluran subsidi listrik.

Selama ini, subsidi listrik diberikan melalui PLN kepada pengguna listrik dengan golongan maksimal 900 watt. Rencananya, penyaluran subsidi akan diubah menjadi langsung oleh pemerintah tanpa melalui PLN, kepada masyarakat miskin melalui Kartu Keluarga Sejahtera.

“Jadi PLN tidak perlu ikut campur lagi soal subsidi supaya bisa lebih konsentrasi pada bisnisnya. Ini sekaligus membenahi neraca keuangan PLN,”jelasnya.

Perbaikan neraca keuangan diharapkan bisa meningkatkan kemampuan perseroan dalam memperoleh pendanaan. Selama ini, nilai investasi PLN mendominsasi hingga 60% dari total investasi infrastruktur yang mencapai Rp200 triliun selama 5 tahun ke depan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper