Bisnis.com, JAKARTA--Gerak calo tiket kereta api dinilai lebih sempit di tahun ini.
Senior Manajer Humas PT KAI Daerah OperasionaI I Bambang Setiyo Prayitno mengatakan penerapan sistem online membuat ruang gerak orang-orang yang melakukan praktik percaloan semakin terbatas.
"Sistem online membuat ruang gerak calo semakin terbatas," ujarnya di Stasiun Pasar Senen, Senin (13/7/2015).
Menurutnya, penyertaan kartu identitas asli saat membeli dan masuk ke peron membuat calo sulit menyentuh penumpang.
Yang mungkin dipalsukan, ujar Bambang, kartu identitas yang belum berupa kartu tanda penduduk elektronik atau E-KTP.
"Yang dipalsukan biasanya KTP biasa," katanya.
Hingga saat ini, katanya, beberapa orang diamankan akibat diduga melakukan praktik percaloan.
Di antaranya, dia menyebut 11 orang yang ditangkap Polsek Senen, tiga orang diciduk Polres Jakarta Pusat dan enam orang dijaring oleh Polisi Khusus Kereta Api Stasiun Jakarta Kota.