Bisnis.com, JAKARTA— Nilai ekspor China tumbuh pada Juni, setelah terus-terusan merost dalam 4 bulan sebelumnya.
Data dari badan bea cukai China menyatakan nilai ekspor dari Negeri Tiongkok naik 2,1% pada Juni dibandingkan satu tahun sebelumnya (year on year).
Pertumbuhan ekspor tersebut adalah yang pertama kalinya dalam 5 bulan terakhir dan kenaikan kedua sepanjang 2015 sejak kenaikan 48,90% pada Februari atau sekitar periode tahun baru China.
Impor China turun 6,7% YoY pada Juni, merosot lebih landai dibandingkan dengan penurunan 18,1% YoY pada Mei.
Selisih antara ekspor dan impor China sepanjang Juni menghasilkan surplus 284,2 miliar yuan atau sekitar US$45,8 miliar.
Kenaikan ekspor pada Juni memberikan sinyal positif atas kinerja ekonomi China kuartal II/2015. Biro Statistik Nasional China akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal II/2015 pada Rabu.
Survei Bloomberg menunjukkan sebagian besar ekonomi memproyeksikan ekonomi hanya tumbuh 6,8% pada kuartal II/2015, turun dari pertumbuhan 7% pada kuartal I/2015.