Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hilirisasi Mineral Tak Perlu Diberi Tenggat Waktu

Tidak tercapainya hilirisasi mineral melalui fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) yang ditargetkan berjalan paling lambat pada 2014 lalu membuat pemberian batas waktu untuk hilirisasi tersebut dipertanyakan.

Bisnis.com, JAKARTA--Tidak tercapainya hilirisasi mineral melalui fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) yang ditargetkan berjalan paling lambat pada 2014 lalu membuat pemberian batas waktu untuk hilirisasi tersebut dipertanyakan.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (Apemindo) Ladjiman Damanik mengatakan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara yang juga mengatur masalah hilirisasi tersebut wajib untuk direvisi.

"Revisinya adalah harga mati untuk kami dan tidak bisa ditawar-tawar. Tetapi, soal hilirisasi jangan diberi batas waktu," katanya kepadaBisnis, Kamis (9/7/2015).

Menurutnya, ada banyak faktor yang memengaruhi masa pembangunansmeltersehingga sangat sulit diprediksi waktunya. Beberapa faktor tersebut antara lain pembebasan lahan, keterbatasan infrastruktur, maupun aspek perizinan di daerah seperti tata ruang.

"Nanti ada pertanyaan lagi apakah sudah ada perdanya atau belum, termasuk penggunaan teknologi yang setiapsmelterbisa saja berbeda," tuturnya.

Senada dengan Ladjiman Ketua Working Group Kebijakan Pertambangan Perhimpunan Ahli Pertambangan (Perhapi) Budi Santoso mengatakan hilirisasi memang sebaiknya tidak perlu diatur batas waktunya.

"Sekarangsmelteritu waktu selesainya beda-beda. Ada yang tiga tahun, lima tahun, atuh bisa sampai sepuluh tahun," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper