Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFO MUDIK: Kapolri Ingatkan Pantura Rawan Kecelakaan

Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti menyatakan jalur Pantura menjadi tempat yang rawan kecelakaan pada saat arus mudik, sementara untuk kendaraan didominasi oleh kendaraan bermotor dan mobil penumpang.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti/Antara
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti/Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti menyatakan jalur Pantura menjadi tempat yang rawan kecelakaan pada saat arus mudik, sementara untuk kendaraan didominasi oleh kendaraan bermotor dan mobil penumpang.

"Jalur tinggi kecelakaan lalu lintas di Pantura, jenis kendaraan didominasi motor dan mobil penumpang," kata Badrodin di sela-sela Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Jaya di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Badrodin mengungkapkan kecelakaan tersebut disebabkan beberap faktor, antara lain manusia yaitu kurangnya disiplin para pengendara mudik, pembonceng melebihi batas, tingkat kelelahan, faktor alam, dan prasarana jalan seperti kurang rambu lalu lintas.

"Saya minta jajaran Polri untuk sungguh-sungguh merealisasikan langkah antisipatif, semoga mampu menekan angka lalu lintas," katanya.

Kapolri menambahkan puncak arus mudk akan terjadi pada H-7, adapun arus balik terjadi pada H+7.

Operasi Ketupat Jaya dilaksanakan  selama 16 hari dari tanggal 10 hingga 25 Juli 2015 dengan melibatkan personel gabungan Polri dan instansi terkait berjumlah 6.984. Adapun rinciannya Polda Metro 2.699 personel, Polres 3.640, TNI 90, Pemda DKI Jakarta 455, dan Jasa Marga 100.

Secara keseluruhan total personel yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat berjumlah 144.336 terdiri dari Polri 81.198 dan instansi terkait 63.138.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper