Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ADB Turunkan Target Pertumbuhan Ekonomi RI, Menkeu Masih Optimistis

Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro tetap optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini masih bisa tercapai 5,2% meskipun Asian Development Bank yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi RI dari 5,2% menjadi 5%.
Menkeu Bambang Brodjonegoro (kiri) berbincang dengan Kepala BKPM Franky Sibarani (kanan) sebelum rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/5)./Antara
Menkeu Bambang Brodjonegoro (kiri) berbincang dengan Kepala BKPM Franky Sibarani (kanan) sebelum rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/5)./Antara

Bisnis,com, JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro tetap optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini masih bisa tercapai 5,2% meskipun Asian Development Bank yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,2% menjadi 5%. 

"Ya kita memang memproyeksi antara 5%-5,2% tetapi kami masih optimistis bisa mencapai 5,2% di akhir tahun," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (7/7/2015). 

Faktor pendorong yang bisa diandalkan untuk menggenjot roda perekonomian adalah belanja pemerintah karena sejauh ini penyerapan anggaran masih sangat rendah. Menkeu berharap pemerintah serius mendorong percepatan belanja terutama untuk daerah. 

"Yang jelas spending. Pemerintahnya memang harus lebih serius, dan mendorong segera percepatan belanja di daerah," ujarnya.

Sebelumnya, ADB mengoreksi target pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sebesar 5% karena sejumlah alasan. Yakni penyerapan anggaran dan pendapatan pajak lebih rendah dari perkiraan, tertundanya dampak positif dari reformasi ekonomi dan penundaan pemulihan ekspor akibat menurunnya harga komoditas.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper