Bisnis.com, MANADO - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengungkapkan sebagian besar masyarakat di Sulawesi Utara telah menikmati subsidi listrik.
Manager Bidang Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Sulawesi Utara Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) Priyo Nugroho mengatakan dominasi yang menikmati listrik bersubsidi mencapai 84,77%. "Ini data per 31 Mei 2015," katanya, Senin (6/7/2015).
Dia mengungkapkan pelanggan yang menikmati subsidi listrik tersebut mencapai 1,07 juta pelanggan.
Adapun perinciannya adalah kelompok yang menggunakan daya 450 voltampere (VA) sebanyak 643.286 pelanggan. Angka ini, lanjutnya, meraup porsi 50,02% dari penikmat listrik bersubsidi di Sulawesi Utara.
Sementara itu, sebesar 34,75% dari penikmat listrik bersubsidi di Sulawesi Utara merupakan pelanggan listrik dengan daya 900 VA yang jumlahnya mencapai 440.589 pelanggan.
Di sisi lain, General Manager PLN Suluttenggo Baringin Nababan mengungkapkan pihaknya tidak bisa membatasi pelanggan baru yang ingin menikmati listrik bersubsidi.
"Kami tidak bisa melakukan itu. Tidak ada dasarnya. Karena itu hak masyarakat untuk meminta daya yang mana," katanya.
Namun, lanjutnya, memang untuk pemasangan pelanggan baru di Sulawesi Utara harus menggunakan listrik pintar (token).
Meskipun, pelayanan pemasangan pelanggan baru bisa dilakukan ketika ada penambahan daya pembangkit yang rencananya akan ada penambahan 170 megawatt tahun ini.
"Saat ini, kondisi normal kita defisit 5 megawatt. Akhir tahun akan sedikit lega untuk melayani pelanggan baru," katanya.
84,77% Masyarakat Sulut Nikmati Subsidi Listrik
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengungkapkan sebagian besar masyarakat di Sulawesi Utara menikmati subsidi listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 menit yang lalu
Kunjungan ke Inggris, Prabowo Raih Komitmen Investasi US$8,5 Miliar
2 jam yang lalu