Bisnis.com, JAKARTA – PT BISI International Tbk (BISI) akan segera memproduksi 5.000 ton bibit padi inbrida varietas publik untuk dipasarkan ke seluruh pelosok Indonesia.
Produksi bibit padi tersebut merupakan realisasi pertama kerja sama yang disepakati dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian.
Direktur Utama BISI Jemmy Eka Putera mengatakan hingga akhir tahun ini pihaknya akan merealisasikan setidaknya 5.000 ton bibit padi inbrida, atau 50% dari kesepakatan awal menyediakan 10.000 ton bibit.
“Kapasitas kami bisa sampai 20.000 ton pertahun,” katanya, Rabu (1/7/2015).
Tahun lalu, realisasi produksi bibit BISI mencapai sekitar 1.000 ton. Penambahan produksi bibit pada tahun ini diproyeksi akan mendongkrak pendapatan perusahaan terbuka tersebut hingga sekitar 5%.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, BISI mencatatkan perolahan laba periode berjalan senilai Rp48,39 miliar pada kuartal I/2015, melonjak 71,47% dibandingkan dengan laba pada periode sama tahun lalu senilai Rp28,22 miliar.
Lonjakan laba didukung oleh menurunnya biaya operasional secara signifikan, serta pertumbuhan pendapatan dari penjualan yang pada kuartal I/2015 tercatat senilai Rp262,76 miliar, naik 2,15% dibandingkan periode sama tahun lalu.