Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Yunani, Giliran Puerto Rico Terancam Gagal Bayar

Belum reda krisis Yunani, kini Puerto Rico juga dihadapkan pada risiko gagal bayar yang serupa. Hal ini lantas berisiko memicu aliran dana keluar besar-besaran dari pasar obligasi pemerintah daerah setempat.
Semenanjung di Puerto Rico/pages.ubbcluj.ro
Semenanjung di Puerto Rico/pages.ubbcluj.ro

Bisnis.com, NEW YORKBelum reda krisis Yunani, kini Puerto Rico juga dihadapkan pada risiko gagal bayar yang serupa. Hal ini lantas berisiko memicu aliran dana keluar besar-besaran dari pasar obligasi pemerintah daerah setempat.

Berdasarkan data dari Thomson Reuters, dalam lima bulan pertama tahun ini investor yang dipayungi oleh OppenheimerFunds menarik US$634 juta dari pasar obligasi pemda (municipal bond). Sebagai informasi, Puerto Rico adalah wilayah persemakmuran Amerika Serikat (AS), tetapi bukan negara bagian AS.

Sejak tahun lalu, Goldman Sachs Group Inc meningkatkan kepemilikannya pada obligasi terbitan Puerto Rico untuk memenuhi tuntutan pasar akan imbal hasil tinggi. Sebelum kabar gagal bayar ini memanas, mantan manajer pengelola obligasi Eaton Vance Tom Metzold memperingatkan masalah di Puerto Rico bisa memicu efek domino.

Saya khawatir tentang efek beruntunnya, kata Metzold, seperti dikutip dariBloomberg,Selasa (30/6/2015). Komposisi utang Puerto Rico didominasi kepemilikan obligasi pemda oleh sejumlah pengelola investasi.

Selain Oppenheimer, Nuveen Asset Management juga memiliki porsi obligasi pemda serupa dengan nilai menembus US$330 juta, tetapi Nuveen mengatakan instrumen tersebut sudah diasuransikan. Berbeda dengan OppenheimerFunds yang belum diproteksi asuransi. Saat dikonfirmasi ke pihak OppenheimerFunds, lembaga itu enggan berkomentar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper