Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan menghentikan seluruh pengerjaan perbaikan jalan untuk arus mudik tahun ini pada dua minggu sebelum hari raya lebaran.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Velix Wanggai menyatakan pihaknya akan bertindak aktif dalam memastikan perusahaan BUMN dan pihak swasta untuk mempercepat penyelesaian berbagai sarana kelengkapan, khususnya untuk ruas tol Cipali dan percepatan konstruksi lapis agregat untuk ruas Pejagan-Pemalang.
“Saat ini berbagai proyek fisik di berbagai ruas jalan nasional dan daerah sedang ditangani, tetapi jelang H-14 pekerjaan fisik di lapangan diharapkan sudah selesai dan dihentikan sementara,” kata velix dalam siaran pers, Senin (29/6/2015).
Sementara itu, dia menuturkan untuk memastikan kondisi infrastruktur jalan di berbagai daerah dalam kondisi baik untuk dilalui para pemudik, pihaknya telah mendirikan posko di seluruh daerah di Indonesia.
Menurutnya, keberadaan posko ini bertujuan sebagai antisipasi jika ada kondisi jalan yang rusak dan membutuhkan penanganan secara cepat.
Lebih lanjut, Velix menyatakan Kementerian PUPR juga telah memetakan potensi titik-titik kemacetan, daerah rawan longsor, dan banjir.
Untuk memastikan keamanan di sekitar titik lokasi rawan bencana, Kementerian PUPR telah menyediakan sejumlah peralatan berat seperti dump truck, bacho loader, tandem roller, grader, backhoe dan excavator.