Bisnis.com, JAKARTA - Kipas Wiracana adalah aksesoris home industri yang berdiri sejak 1987 dan kini dikelola oleh I Ketut Wiranantaja. Kipas Wiracana memiliki desain-desain unggulan seperti kipas sutra polos, kipas sutra lukis tangan, kipas kertas, kipas sutra batik, kipas kerang laut, kipas sutra brokat, kupas lukis dengan ukiran dari tulang, dan lainya.
Inovasi desain ini membuat kipas tak lagi hanya menjadi benda untuk mengusir panas tapi benda yang wajib dibawa oleh wanita yang bergaya elegan. Apalagi desain-desainnya memang terlihat lebih dinamis.
“Saya sudah ke Spanyol, Jepang dan negara Eropa lainnya untuk mempelajari detil tentang kipas. Namun inspirasi saya dalam mendesain adalah segala hal yang ada di sekitar kita, bahkan yang sederhana seperti ukiran pintu rumah juga saya jadikan acuan dalam membuat desainya.,” kata Wiranantaja.
Tak hanya berinovasi pada desain, Wira juga telah membuat sebuah mesin pencetak kipas yang berfungsi membuat motif dandetail ukiran seragam. Mesin yang telah dipatenkan ini tidak bisa diperlihatkan secara umum kecuali pengrajin dan karyawannya saja.
Wira mengaku meskipun kipas produksinya telah menggunakan perangkat modern, beberapa desain eksklusif tetap dibuat oleh tangan pengrajin. Wira tak mau meninggalkan keaslian kerajinan tangan yang menurutnya masih menjadi kekuatan kipas Wiracana.
Wira menambahkan tak membatasi jumlah kipas yang harus dipesan pelanggan. Dari semula hanya menempati usaha di rumah, kini Wiracana sudah berdiri di lahan seluas 27 are dengan 150 karyawan. Jumlah produksi dari semula hanya 600 per bulan, kini mencapai 20.000 produksi kipas per bulan.
Harga yang ditawarkan Kipas Wiracana dari Rp50.000 hingga puluhan juta rupiah. Hal ini sebanding dengan kualitas yang bahkan telah diakui oleh Gold Award sebagai "Indonesia Good Design" pada 2012.
Prestasi lainnya Kipas Wiracana telah melenggang sebagai suvenir pada Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) 2013 dan dipakai semua finalis Miss World 2013 pada malam pemilihan di Bali. Kipas ini juga menjadi suvenir resmi pada pertemuan World Trade Organization (WTO) di Bali.
“Perawatan Kipas Wiracana agar selalu awet caranya sangat simpel, selalu memasukkan kipas ke pouch atau sarung kipas apabila selesai menggunakannya,” kata Wiranantaja.
