Bisnis.com, PEKANBARU—Riau dinilai merupakan daerah yang mempunyai prospek industri kehutanan yang cerah yang dapat menopang perekonomian regional dan nasional
Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Tony Wenas mengatakan industri kehutanan di Riau sangat diperhitungkan di dunia karena mempunyai beberapa keunggulan komparatif yang tidak dimiliki negara lain.
“Industri kertas Indonesia berada pada posisi 9 dunia, tapi posisinya bisa lebih baik lagi karena belum dimanfaatkan secara maksimal,” kata Tony Wenas saat menggelar acara buka bersama insan media di Pekanbaru, Rabu malam (24/06).
Menurutnya, lahan hutan tanaman industri (HTI) di Indonesia mencapai 10 juta hektare, namun baru dikelola dengan benar sekitar 3,5 juta hektare. Riau yang mempunyai lahan gambut dan lahan kehutanan cukup luas bisa memberikan kontribusi positif untuk kegiatan ekonomi nasional.
Tony yang juga yang juga Managing Director APRIL Group mengatakan saat ini RAPP yang mempunyai pusat produksi di Pelelawan, Riau sudah memproduksi kertas dan bubur kertas (pulp) yang di ekspor ke 75 negara. Produksi kertas asal Riau ini akan semakin diperhitungkan dunia, karena RAPP sudah mengantongi sertifikat PEFC/IFCC yang merupakan pengakuan atas pengelolaan hutan lestari yang bertaraf internasional.