Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pekerja: Masak Iuran Pensiun Lebih Kecil Dari JKN?

Kalangan pekerja akan dengan tegas menolak apabila pemerintah menyepakati besaran persentase iuran jaminan pensiun sebesar 3% sebagaimana yang diusulkan oleh Kementerian Keuangan.
Ilustrasi/arsip.ubaya.ac.id
Ilustrasi/arsip.ubaya.ac.id

Bisnis.com, JAKARTA -- Kalangan pekerja akan dengan tegas menolak apabila pemerintah menyepakati besaran persentase iuran jaminan pensiun sebesar 3% sebagaimana yang diusulkan oleh Kementerian Keuangan.

Angka tersebut bahkan lebih kecil dari iuran yang dibayar setiap bulan untuk program jaminan kesehatan nasional. Dalam program yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan tersebut, besaran persentase yang dibayar adalah 4,5%.

"Masak iya iuran pensiun lebih kecil dari iuran kesehatan. Padahal iuran kesehatan kan tidak bisa kami ambil dengan tunai," kata Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar, Selasa (23/6/2015).

Dia menjelaskan, pemerintah akan rugi apabila menetapkan  iuran jaminan pensiun terlalu kecil. Sebab besaran iuran tersebut akan berpengaruh terhadap masa ketahanan program itu sendiri.

"Misalnya iuran terlalu kecil, itu usia program juga sangat kecil. Kalau misal usia programnya hanya 20 tahun kan tidak seluruh pekerja bisa mendapat manfaat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper