Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BLH Kaltim: Ikan di Delta Mahakam Aman Dikonsumsi

Badan Lingkungan Hidup Kaltim menyatakan ikan dan biota laut lainnya di Delta Mahakam aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Ilustrasi Tempat pelelangan ikan/Antara
Ilustrasi Tempat pelelangan ikan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Lingkungan Hidup Kaltim menyatakan ikan dan biota laut lainnya di Delta Mahakam aman untuk dikonsumsi masyarakat.

"Sesuai dengan hasil penelitian BLH bekerjasama dengan laboratorium Sucofindo dan Dinas Perikanan, ikan di Delta Mahakam aman dikonsumsi," kata Kepala BLH Kaltim, Riza Indra Riadi.

Hasil penelitian, paparnya, menunjukkan unsur logam berat pada ikan (PB) di bawah standar, sehingga disimpulkan ikan maupun biota lain di Delta Mahakam seperti udang, kepeting, aman untuk dikonsumsi.

"Jadi, masyarakat jangan khawatir untuk konsumsi ikan di Delta Mahakam. Ini sesuai data dan fakta," katanya.

Menurut dia, apabila ada kekhawatiran masyarakat akan penyakit minamata, maka sejak dulu warga Anggana terindikasi penyakit tersebut. Namun hal ini tidak terjadi.

Tetapi, Pemprov Kaltim tetap meminta agar setiap perusahaan tambang batu bara maupun minyak dan gas untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup di daerah aktivitas perusahaan mereka.

"Saya yakin, jika Delta Mahakam tercemar, maka masyarakat daerah Anggana sudah ada yang terindikasi penyakit minamata. Alhamdulillah itu tidak terjadi," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper