Bisnis.com, DEPOK- Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Jakarta Raya mengklaim telah memfasilitasi sekitar 6.000 unit rumah di Kabupaten Bogor untuk periode 2015-2016.
Ketua Apersi Jakarta Raya versi Munas Pontianak Patlina Kusniati mengatakan pihaknya menyasar kawasan Gunung Putri, Leuwi Liang, Bojonggede, Pondok Rajeg dan lainnya untuk pembangunan rumah murah tersebut.
"Kami cari harga tanah yang masih di bawah Rp200.000 per meter," ujarnya pada Bisnis.com, Minggu (21/6/2015).
Patlina menuturkan kawasan Kabupaten Bogor dinilai masih prospektif untuk mengembangkan hunia murah dibandingkan dengan Kota Depok atau Kota Bogor.
Dia menjelaskan spesifikasi rumah murah yang dibangun Apersi seperti bangunan yang terbuat dari batako, plester dinding luar dalam, beratap baja ringan, luas lahan sekitar 60 meter persegi dan tipe standar 27.
"Kalau sesuai harga yang ditetapkan pemerintah sekitar Rp130 juta, memang spesifikasinya tidak jauh seperti itu. Tapi bagi kami adalah harga lahannya harus sesuai," katanya.