Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serap Produksi Petani, Pemerintah Dorong Peran KUD

Pemerintah menyatakan akan mendorong peran koperasi unit desa (KUD) untuk mendampingi petani dari pemberian bantuan penanaman padi hingga penyaluran produksi ke pasar.
Petani membersihkan gabah/Antara
Petani membersihkan gabah/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - - Pemerintah menyatakan akan mendorong peran koperasi unit desa (KUD) untuk mendampingi petani dari pemberian bantuan penanaman padi hingga penyaluran produksi ke pasar.

Deputi Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta menyampaikan saat ini ada 6576 koperasi aktif yang bergerak di bidang pangan di seluruh Indonesia yang beranggotakan sekitar 6 juta petani.

"Nah yang 6000-an ini akan berperan dalam upaya pemerintah meningkatkan peran koperasi untuk pengadaan pangan. Mereka membantu mulai dari sarana dan prasarana produksi, bibit, pestisida, hingga pupuk, " jelas Wayan saat dihubungi Bisnis.com.

Selain itu, Wayan mencontohkan komitmen pemerintah dalam mendorong peran koperasi terlihat pada penandatanganan MoU antara Kementan, Bulog, dan KemenkopUKM Selasa lalu dalam rangka percepatan penyerapan gabah/beras petani.

Dengan adanya MoU tersebut, lanjut Wayan, pemerintah dapat memastikan cadangan dan situasi produksi gabah di lapangan. "Jadi kan pemerintah dapat menjamin di mana stok pangan itu," tambah Wayan.

Seperti diketahui, Selasa lalu Kementan, Perum Bulog, dan KemenkopUKM menandatangani MoU dan berkomitmen akan bersinergi dalam mempercepat penyerapan gabah/beras petani.

Dari komitmen itu, Perum Bulog menargetkan tambahan serapan hingga 2 juta ton dalam 2 bulan ke depan, terdiri atas beras sebanyak 1,2 juta ton dan bwras premium sebanyak 800.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper