Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAPAT BoJ: Bank Sentral Jepang Pertahankan Stimulus

Dalam siaran pers yang dirilis pagi ini BoJ menyatakan program quantitative easing dipertahankan pada besaran 80 triliun yen atau sekitar US$650 miliar per tahun.
Bank sentral Jepang pertahankan stimulus/bizdaily.com.sg
Bank sentral Jepang pertahankan stimulus/bizdaily.com.sg

Bisnis.com, JAKARTA— Bank of Japan memutuskan tidak mengubah kebijakan moneter di tengah ancaman disinflasi dan kelesuan ekonomi.

Dalam siaran pers yang dirilis pagi ini BoJ menyatakan program quantitative easing dipertahankan pada besaran 80 triliun yen atau sekitar US$650 miliar per tahun.

Keputusan tersebut diambil sepekan setelah Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda menyatakan nilai tukar efektif yen sudah berada di titik nadir hingga sulit terdepresiasi lebih dalam.

Pernyataan Kuroda memicu apresiasi tajam yen dari titik terendah 125,6 yen per dolar AS pada 5 Juni 2015 dan mendorong spekulasi pelonggaran kebijakan moneter Jepang.

Namun, BoJ hari ini memutuskan mempertahankan tingkat stimulus moneter dan tingkat suku bunga acuan pada level 0,10%.

Pelonggaran moneter ketika inflasi inti stagnan dan pertumbuhan ekspor yang melambat bisa semakin menjauhkan BoJ target inflasi 2%.

Pada pertemuan dua hari yang berakhir hari ini, BoJ juga memutuskan untuk meningkatkan frekuensi penerbitan proyeksi perekonomian dari setahun sekali menjadi setiap kuartal.

BoJ, yang juga akan menerbitkan proyeksi dari tiap anggota dewan gubernur, berharap peningkatan frekuensi tersebut bisa membantu perencanaan kebijakan ekonomi.

Yen Jepang terdepresiasi 0,05% ke 123,02 per dolar AS pada pukul 11.16 WIB setelah menguat 0,16% di pembukaan. Indeks Nikkei 225 konsisten menguat, naik 0,61% ke level 20.113 pada pukul 10.57 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper