Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manajemen BPJS Mengaku Galau Menunggu Besaran Iuran Pensiun

Tidak hanya kalangan pengusaha dan pekerja, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan ternyata juga sedang galau menunggu kepastian besaran persentase iuran pensiun.
Karyawan BPJS Ketenagakerjaan tengah melayani peserta penjaminan./Bisnis.com
Karyawan BPJS Ketenagakerjaan tengah melayani peserta penjaminan./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Tidak hanya kalangan pengusaha dan pekerja, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan ternyata juga sedang galau menunggu kepastian besaran persentase iuran pensiun.

"Kalau anda tanya saya bingung. Saya juga menunggu pastinya berapa iurannya untuk itu," kata Direktur Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Junaedi, Kamis (18/6/2015).

Menurutnya, sampai saat ini belum ada kepastian langsung dari Presiden Joko Widodo terkait besaran iuran. Opsinya masih ada tiga, yakni 1,5%, 3%, dan 8%.

BPJS Ketenagakerjaan sendiri memasrahkan sepenuhnya keputusan iuran kepada pemerintah, dalam hal ini presiden dan Kemenko Perekonomian.

"Pemerintah punya berbagai pertimbangan, semua ada konsekuensi dan plus minusnya. Kami percaya pemerintah saja."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper