Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROGRAM SEJUTA RUMAH: Wah! Fasilitas Dana Sebesar Rp5,1 Triliun Bakal Habis Juli

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) melalui Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pembiayaan Perumahan telah menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp2,5 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) melalui Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pembiayaan Perumahan telah menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp2,5 triliun.

Direktur Utama BLU Pusat Pembiayaan Perumahan Kementerian PU-Pera Budi Hartono mengatakan dana tersebut dikeluarkan sepanjang tahun hingga 5 Juni 2015.

“Dana tersebut untuk pembiayaan 34.693 unit rumah murah bersubsidi. Adapun total dana FLPP sebesar Rp5,1 triliun, sehingga tersisa Rp2,6 triliun,” tuturnya pada Bisnis.com di Jakarta, Kamis (11/6/2015) malam.

Untuk menjalankan formula 1:5:20, yakni uang muka (DP/down payment) sebesar 1%, Kredit Perumahan (KPR) tetap sebesar 5% per bulan, dan dapat dicicil selama 20 tahun, pemerintah melalui dana FLPP berkontribusi 90% sedangkan perbankan 10%.

Kementerian PU-Pera pun menggandeng 10 perbankan nasional seperti BTN, BTN Syariah, BRI, BRI Syariah, Artha Graha, Mandiri, Mandiri Syariah, BNI, Bukopin, dan Mayora, serta 15 bank pembangunan daerah.

Sayangnya, lanjut Budi, dana FLPP diperkirakan habis pada Juli 2015.  “Makanya kita perlu sumber dana sesuai dengan suplai dan permintaan yang ada,” tuturnya.

Berdasarkan data yang diterima Bisnis, kebutuhan dana program sejuta rumah mencapai Rp64,5 triliun. Adapun perinciaannya adalah kebutuhan uang muka sebesar Rp1,85 triliun, dana penyertaan bank sejumlah Rp6,2 triliun, dan FLPP sebesar Rp56 triliun.

Sedangkan potensi pembiayaan sejumlah Rp67,8 triliun dengan rincian BPJS Ketenagakerjaan menyumbang Rp48,5 triliun, Bapertarum-PNS Rp3,1 triliun, PT Taspen Rp2 triliun, Perum Perumnas Rp1 triliun, FLPP Rp5,1 triliun, dan APBN Kementerian PU-Pera Rp8,1 triliun.

Menurut Budi pengucuran pendanaan dari berbagai lembaga tersebut masih dalam pembahasan. “Yang penting kita sudah punya [dana] back up, tapi kapan bisa diakses masih dalam tahap pembahasan,” terangnya.

Sejak berlaku pada 2010, BLU Pusat Pembiayaan Perumahan sudah menyalurkan FLPP sebesar Rp19,059 triliun untuk pembiayaan 395.800 unit rumah.


Tabel Penyaluran Dana FLPP 2010- 5 Juni 2015

Tahun           Unit         Nominal (Dalam Juta Rupiah)
2010            7.959        242.656
2011            109.592        3.688.272
2012            64.785        2.587.256
2013            102.714        5.363.162
2014            76.057        4.655.625
2015 (per 5 Juni)    34.693        2.522.564
TOTAL            395.800        19.059.535

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper