Bisnis.com, JAKARTA -- Perum Bulog menggelontorkan 100 ton bawang merah dalam operasi pasar di pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, demi menjaga kestabilan harga.
Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Djarot Kusumayakti, menyampaikan lembaga tersebut berkomitmen mendampingi pemerintah untuk menjaga harga baik di tingkat petani maupun di tingkat konsumen pada tingkat yang sesuai.
"Untuk menjaga stabilitas harga, kami siap setiap ssaat jika pemerintah meminta melakukan operasi pasar. Untuk itu kami siap untuk melakukan penyerapan langsung dari petani dan memangkas rantai pasokan," jelas Djarot di sela-sela OP di Pasar Kramat Jati, Sabtu (13/6/2015).
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk selalu bersiap menggelar operasi pasar jika sewaktu-waktu harga di pasar melonjak di luar batas kewajaran.
"Setelah melihat harga komoditas naik ekstrem, kami adakan OP ini. Kemarin kami minta Bupati Brebes membawa ini 100 ton bawang merah ke Jakarta. Bulan ini panen Brebes capai 140 ribu ton," jelas Amran.
Menurut Amran, saat ini pemerintah trrengah berupaya membenahi tata niaga di pasar agar harga saat bulan puasa dan menjelang lebaran tidak mengalami kenaikan signifikan. Pasalnya, kendati permintaan komoditas pangan naik, dia meyakini produksi dalam negeri tetap tersedia tanpa harus mengimpor.