Bisnis.com, JAKARTA - PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) optimis bisa memperbaiki pencapaian tahun fiskal 2014 dan hendak Jepang dalam penjualan pada 2015 dengan memasang target total penjualan 115%.
Hal ini dinyatakan oleh General Manager National and Sales SEID Andry Ady Utomo pada acara Sharp Dealer Convention 2015 di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/6/2015).
"Pada 2015-2016 kami menargetkan untuk bisa mencapai total penjualan 115% dengan rincian penjualan 1,5 juta unit lemari es, 1 juta unit mesin cuci, 1 juta unit AC, dan 1 juta unit LED TV," ujar Andry.
SEID memang mengeluhka daya beli atas produk-produknya menurun sejak 2014 akibat kurs dolar yang meningkat dan melemahkan rupiah.
Andry Ady Utomo menyatakan dolar yang naik juga dikarenakan kondisi politik yang tak stabil selama 2014 khususnya pada masa Pemilihan Presiden.
"Total pendapatan tahun fiskal 2014, SIED memang tak berhasil mencapai 100% dari proyeksi laba yang ditargetkan bahkan tahun 2013 masih jauh lebih menguntungkan," paparnya.