Bisnis.com, MALANG—Grup Graha Agung Kencana melakukan ekspansi ke Malang lewat proyek perumahan yang dipadu dengan konsep wisata, Wisata Bukit Sentul, dengan nilai investasi Rp100 miliar.
Pemilik Grup Graha Agung Kencana Nurhadi mengatakan Wisata Bukit Sentul merupakan proyek ke-18 dari proyek yang sudah dan sedang dibangun grup pengembang tersebut.
“Wisata Bukit Sentul ini sengaja mengusung konsep wisata karena lokasi proyek yang indah, asri,” kata Nurhadi di Malang, Senin (8/6/2015).
Di kompleks perumahan tersebut dilengkapi beberapa fasilitas a.l one gate system, instalasi bawah tanah, lebar jalan 20 meter, tempat ibadah, taman bermain, dan sistem keamanan 24 jam.
Fasilitas jalan underpass yang melewati jalur bawah rel kereta api juga bakal dibangun. “Ijin underpass sudah terbit Desember tahun lalu. Bulan ini kami mulai pengerjaannya,” ujarnya.
Wisata Bukit Sentul juga menyediakan area komersial kuliner, cottage, water park dan jogging track. Pengembang yakin projek ini bakal diminati masyarakat yang ingin membeli hunian di daerah Lawang dan Purwodadi.
Lokasi Wisata Bukit Sentul sendiri berada di dua kabupaten yakni di Kec. Lawang, Kab. Malang dan Kec. Purwodadi Kabupaten Pasuruan sehingga cukup dekat untuk menjangkau dan dijangkau ke dan dari Kota Malang maupun Surabaya.
“Inilah yang menjadi pertimbangan Graha Agung Kencana Group melalukan ekspansi di daerah ini,” ujarnya.
Dia menegaskan, nilai investasi proyek ke-18 tersebut mencapai sekitar Rp100 miliar yang dikerjakan secara bertahap. Tahap awal bakal bangun di areal seluas 20 hektare dengan 600 unit rumah.
Sedangkan tahap berikutnya dikerjakan proyek perumahan dan fasilitas pendukung di lahan seluas 150 hektare.
General Manager Wisata Bukit Sentul Dedik Sudarmawan menambahkan sampai saat ini sudah terjual 180 unit di tahap awal dari total unit yang akan di bangun sebanyak 600 unit.
“Untuk areal komersil yakni kuliner sudah terjual semua, sedangkan unit rumahnya terjual sekitar 30%,” katanya.
Nurhadi menegaskan, pangsa pasar rumah yang di Wisata Bukit Sentul terutama bagi warga Malang dan Surabaya, selain beberapa kota di Jatim.
Dengan lokasi proyek yang berada di Kec. Lawang, Kab. Malang dan Kec. Purwodadi, Kab. Pasuruan, maka cocok bagi pekerja yang lokasi kantornya berada di Kota Malang maupun Surabaya.
Di sisi lain, lokasi proyek perumahan yang berada di areal perbukitan juga memberikan nilai tambah karena cocok untuk kegiatan berlibur. Penghuni merasakan sensasi berlibur setiap harinya.
“Jadi cocok untuk tempat istirahat yang didatangi pada hari-hari libur, namun juga cocok untuk tempat hunian karena lokasi mudah diakses karena dekat jalan besar selain dekat dengan Kota Malang dan Surabaya,” ujarnya.
