Bisnis.com, JAKARTA- Pasar bursa, uang, dan komoditas langsung bereaksi setelah data pekerja Amerika Serikat dirilis.
Pasar meyakini ekonomi AS bertumbuh dikaitkan rilis data pekerja Mei yang meningkat, sehingga bisa mendorong bank sentral untuk segera menaikkan Fed Rate.
Data juga merilis pembayaran gaji bagi pekerja yang dipercepat, seperti dikemukakan departemen tenaga kerja AS.
Respons kencang atas sentimen tersebut, tidak lepas dengan jadwal pertemuan para pejabat Federal Reserve yang digelar pertengahan Juni ini.
Seperti dikutip dari laman investing.com, Fed akan menggelar rapat pada Rabu (17/6/2015).
Salah satu putusan dalam prteuan tersebut adalah menentukan besaran suku bunga acuan (Fed Rate).
Seperi diketahui Fed memberikan sinyal akan menaikkan suku bunganya tahun ini.
Fed Rate tercatat belum mengalami perubahan sejak suku bunga dipangkas 75 bps ke agka 0%-0,25% pada 16 Desember 2008.