Bisnis.com,JAKARTA--Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan membuka pintu penerbangan khusus untuk ekspor produk perikanan dari wilayah timur Indonesia ke Australia, Filipina, dan Republik Palau.
Permintaan ini dilakukan agar biaya pengiriman produk perikanan ke negara itu dapat lebih cepat mengingat potensi perikanan di wilayah tersebut sangat besar. Selain itu, hasil produk perikanan dari wilayah terpencil di Kawasan Indonesia Timur pun dapat memiliki akses lebih dekat.
"Kami akan minta Jonan [Menteri Perhubungan Ignasius Jonan] untuk buka pintu baru agar dapat kirim langsung [dari wilayah timur], katanya saat diskusi dalam Indonesian partners/ donors meeting, Kamis (28/5/2015).
Selama ini, pengiriman ekspor produk perikanan melalui pintu penerbangan besar, seperti Surabaya, Jakarta, Medan, atau Makasar. Selain itu, ada pula yang menggunakan jalur laut yang rawan penyelewengan, seperti praktik alih muat ikan di tengah laut (transshipment) secara ilegal.
Susi menambahkan pintu yang perlu dibuka diantaranya adalah dari Pulau Morotai, Maluku, dan Pulau Biak, Papua, untuk pengiriman langsung ke Republik Palau dan Filipina. Lalu, Merauke, Papua, dan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk pengiriman langsung ke Australia.
Dia mengatakan pihaknya akan membicarakan hal ini kepada Ignasius Jonan dalam waktu dekat. Menurutnya, penerbangan yang akan digunakan nantinya bermodel komersial.