Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surplus Neraca Pembayaran Merosot 59,23%

Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal I/2015 tercatat surplus senilai US$1,3 miliar.
Perkembangan ekspor Indonesia Desember 2012 hingga Desember 2014. /
Perkembangan ekspor Indonesia Desember 2012 hingga Desember 2014. /

Bisnis.com, JAKARTA - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal I/2015 tercatat surplus senilai US$1,3 miliar.

Bila dibandingkan, surplus NPI dalam tiga bulan pertama tahun ini mengalami penyusutan dari neraca pembayaran pada kuartal I/2014. Pasalnya, NPI pada kuartal I/2014 mengalami surplus senilai US$2,07 miliar, merosot lebih dari separuh 59,23% apabila dibandingkan dengan pencapaian saat ini.

Surplus NPI pada kuartal I/2015 juga lebih rendah dibandingkan surplus NPI pada kuartal IV tahun 2014 yang mencapai US$2,4 miliar.

Direktur Departemen Statistik Bank Indonesia Endy Dwi Tjahyono mengatakan surplus NPI pada kuartal I/2015 didukung oleh defisit transaksi bejalan yang lebih rendah yakni US$3,8 miliar atau sebesar 1,8% produk domestik bruto (PDB).

"TMF [transaksi modal dan finansial] juga masih surplus senilai US$5,9 miliar. Namun, surplus TMF ini dibandingkan kuartal I tahun 2014 lebih rendah, yakni US$7,06 miliar dan kuartal IV tahun 2014 yang US$8,92 miliar," ujarnya di Gedung BI, Jumat (15/5/2015).

Dia menuturkan transaksi berjalan kuartal I/2015 tercatat defisit US$3,8 miliar atau 1,8% PDB.

Defisit tersebut lebih rendah dari defisit transaksi berjalan kuartal IV/2014 yang mencapai US$5,7 miliar atau 2,6% PDB dan kuartal I/2014 US$4,1 miliar atau 1,9% PDB.

"Perbaikan kinerja transaksi berjalan terutama didukung oleh berkurangnya defisit neraca perdagangan migas karena turunnya impor minyak," kata Endy. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper