Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan eceran pada Maret 2015 kembali mengalami akselerasi.
Direktur Eksektutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan indeks penjualan riil (IPR) pada Maret 2015 tumbuh sebesar 175,6 atau tumbuh 19,3% (year on year/y-o-y) dibandingkan bulan sebelumnya yakni Februari yang hanya tumbuh 16,0% (y-o-y)
"IPR bulan Maret tumbuh 2,2% (month to month/m-t-m) dibandingkan bulan Februari yang menurun -0,4% (m-t-m) dari bulan sebelumnya," ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (11/5/2015).
Secara tahunan, peningkatan penjualan pada Maret 2015 terjadi pada mayoritas kelompok barang dengan peningkatan pertumbuhan tertinggi pada kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya yakni dari -2,6% (y-o-y) pada Februari 2015 menjadi 15,2% (y-o-y) pada Maret 2015.
"Peningkatan penjualan pada kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya terutama didorong oleh penjualan produk bahan konstruksi dari tanah liat seperti genteng dan ubin, produk pasir, dan produk barang konstruksi lainnya seperti pipa dan selang dari plastik," tuturnya.
Tirta menambahkan secara bulanan, peningkatan penjualan terjadi pada mayoritas kelompok barang dengan peningkatan pertumbuhan tertinggi pada kelompok bahan bakar kendaraan dari -5,8% (m-t-m) pada Februari menjadibulan menjadi 5,8% (m-t-m) di bulan Maret 2015.
"Selain terjadi peningkatan permintaan masyarakat, kenaikan harga BBM pada Maret 2015 ditenggarai turut mendorong kenaikan penjualan riil kelompok bahan bakar kendaraan," katanya.