Bisnis.com, JAKARTA -- PT Trakindo Utama (Trakindo), penyedia solusi alat berat Caterpillar, memperkuat komitmen
perusahaan dalam melakukan kegiatan operasional secara aman dan bertanggung jawab melalui keseriusan dalampenerapan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L).
Sumber daya manusia adalah salah satu aset utama yang harus dilindungi dan diberdayakan. Hal ini mendasari komitmenkami untuk menerapkan budaya K3L di seluruh kantor cabang dan kegiatan operasional Trakindo. Trakindomelakukan perubahan sistem sertifikasi yang sebelumnya adalah sertifikasi kantor cabang menjadi sertifikasi tunggal ( singlecertification) yang dilakukan oleh PT AJA Sertifikasi Indonesia sebagai perwakilan dari AJA Registrars. Hingga 2014, 68 kantor cabang Trakindo di Indonesia telah memperoleh sertifikasi OHSAS 18001 dan ISO14001.
OHSAS 18001 merupakan standar internasional penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja ditempat kerja. Sedangkan ISO 14001 merupakan standar internasional bidang manajemen lingkungan untuk membantu organisasi di seluruh dunia dalam meningkatkan efektivitas kegiatan pengelolaan lingkungannya.
Maria T. Kurniawati, Chief Administration Officer, PT Trakindo Utama, menjelaskan Keselamatan, Kesehatan Kerja, danLingkungan (K3L) adalah aspek yang sangat penting dalam segala aktivitas operasional. Pihaknya percaya, dengan menjiwaiK3L, tidak hanya dapat memberikan perlindungan bagi pekerja, lingkungan hidup dan masyarakat, namun jugameningkatkan produktivitas kerja dan daya saing.
"Berdasarkan komitmen tinggi untuk mewujudkan Budaya K3L, kamiberusaha untuk melakukan lebih dari standar kepatuhan. Selain menjaga untuk selalu menaati UU tentang KeselamatanKerja dan UU tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, juga peraturan lainnya, kami berusaha untuk melangkah lebih jauh, salah satunya melalui sertifikasi standar internasional OHSAS dan ISO pada seluruh cabangTrakindo di Indonesia," katanya, Rabu (6/5/15).
Komitmen Trakindo terhadap angka kecelakaan kerja tercermin pada penurunan sekitar 60% pada RIR ( RecordableIncident Rate ) sejak 2010 hingga 2014. Menerapkan standar yang setara di seluruh cabang, Trakindo melakukan transformasi sistem sertifikasi.
