Bisnis.com, JAKARTA—Kalangan kontraktor menyatakan keseriusannya untuk bekerja sama dengan kalangan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas industri jasa konstruksi dalam negeri.
Ketua Umum Asosiasi Kontraktor Indonesia Bintang Perbowo mengatakan asosiasinya akan mengarahkan seluruh anggota untuk bekerja sama dalam melakukan studi dengan kalangan perguruan tinggi untuk membantu berinovasi meningkatkan daya saing.
Menurutnya, sejauh ini kemampuan kontraktor dalam negeri memang sudah cukup berkualitas.
Namun demikian, dirinya tidak menyangkal bahwa dalam sejumlah sektor, kemampuan perusahaan konstruksi dalam negeri masih terbatas. Hal tersebut menyebabkan sejumlah besar proyek potensial dalam negeri justru dikuasai asing.
Selain itu, era masyarakat ekonomi ASEAN yang sebentar lagi akan dimulai menuntut tidak saja kualitas kerja yang tinggi, tetapi juga inovasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Menurutnya, kerja sama dengan kalangan perguruan tinggi menjadi langkah tepat untuk menanggapi tantangan tersebut.
“Kita akan lihat kembali di mana saja kita tidak mampu, kita akan panggil asosiasi terkait yang ada di universitas, tinggal dibicarakan bagaimananya,” katanya, Rabu (6/5).
Menurutnya, kalangan kontraktor tetap berharap ada kebijakan tegas dari pemerintah untuk melindungi usaha jasa konstruksi dalam negeri, baik terhadap serbuan asing, maupun dalam langkah ekspansi ke luar negeri.
Meski demikian, menurutnya dari kalangan kontraktor sendiri sejauh ini terus melakukan terobosan untuk memperbaiki kualitas industri jasa konstruksi dalam negeri.
“Karena bukan waktunya cuma protes minta perlindungan dari pemerintah, kita juga harus berbenah,” katanya.