Bisnis.com, DENPASAR - Badan Pertanahan Nasional Wilayah Badung dalam sebulannya menerbitkan sebanyak 3.000-4.000 sertifikat atas tanah.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Badung, I Gede Sukardan Ratmasa mengatakan banyaknya warga yang mengajukan penerbitan sertifikat karena prospek lahan di daerah pariwisata tersebut.
"Harganya kan sangat menjanjikan di Badung ini, dari Kuta, Canggu sampai Jimbaran. Mungkin itu penyebabnya banyak sekali warga mengajukan penerbitan sertifikat," ujarnya Minggu (2/5/2015).
Dia menjelaskan kendati penguasaan lahan sangat marak di Badung, tetapi pihaknya tidak dapat melarang proses yang terjadi, sepanjang syarat-syarat yang dibutuhkan terpenuhi.
Dia mengakui banyak tanah di daerah Badung yang berpindah kepemilikan kepada orang asing. Namun, tanah tersebut masih diatasnamakan kepada masyarakat lokal guna menghindari permasalahan.
"Pintu masuknya kepemilikan asing itu kebanyakan dari perkawinan campur," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
