Bisnis.com, Halmahera Timur - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman yakin swasembada pangan bisa tercapai dan dimulai dari pemberdayaan petani, perbaikan dan penambahan irigasi serta pengembagan teknologi pertanian.
"Ada tiga masalah mendasar yaitu irigasi, sumber daya manusia dan teknologi pertanian. Itu bukan masalah lagi, kita terus perbaiki dari hari ke hari," katanya di hadapan para petani dan pejabat daerah Maluku Utara, Minggu (26 April 2015).
Ia yakin jika semua pihak mendukung swasembada pangan nasoinal, maka program Presiden Jokowi bisa tercapai. "Lihat saja di sini produksi beras sudah naik jadi tujuh ton per hektare sehingga Halmahera Timur dapat memenuhi seluruh kebutuhan provinsi Maluku Utara," katanya di Desa Sidomulyo, Kec. Wasile Timur, Kab. Halmahera Timur.
Pemasaran, katanya, juga menjadi juga masalah. Namun ia cepat memberikan solusi dengan menunjuk Perusda jadi bapak angkat petani.
Gubernur Maluku Utara Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba dan Bupati Halmahera Selatan yang mendampingi Mentan, menyambut meyakini pernyataan Mentan. Dalam kesempatan itu Mentan juga memberikan bibit kedelai sekaligus melakukan penanaman pertama kedelai.
Abdul Gani Kasuba menyatakan ia bermimpi Malut tidak beli beras dari luar provinsi. "Bahkan kita bisa ekspor."
Mentan Yakin Swasembada Beras Tercapai, Malut Akan Ekspor
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman yakin swasembada pangan bisa tercapai dan dimulai dari pemberdayaan petani, perbaikan dan penambahan irigasi serta pengembagan teknologi pertanian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lahyanto Nadie
Editor : Lahyanto Nadie
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
45 menit yang lalu