Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah, Fitch Pangkas Rating Kredit Jepang

Lembaga rating ternama Fitch Ratings memangkas kredit Jepang satu level ke A dengan proyeksi stabil, terdampak oleh keputusan pemerintah Negeri Sakura yang menunda kenaikan pajak penjualan.
Negara Jepang/socialtalent.co
Negara Jepang/socialtalent.co

Bisnis.com, JEPANG – Lembaga rating ternama Fitch Ratings memangkas kredit Jepang satu level ke A dengan proyeksi stabil, terdampak oleh keputusan pemerintah Negeri Sakura yang menunda kenaikan pajak penjualan.

“Pemerintah Jepang tidak mengimplementasikan langkah-langkah pasti untuk merestukturisasi fiskalnya pascapenundaan rencana tersebut,” ungkap laporan yang dipublikasikan Fitch Ratings di Tokyo, Senin (27/4/2015).

Seperti diketahui, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe memutuskan untuk menunda rencananya menaikkan pajak penjualan menjadi 10% dari saat ini 8%. Abe menyampaikan dia akan mempertahankan PPn di level saat ini setidaknya hingga April 2017.

Abe sebelumnya menaikkan pajak penjualan pada April 2014 lalu sebesar 3%. Kenaikan pajak penjualan membuat harga-harga kebutuhan negara itu melambung tinggi sehingga konsumen menahan belanja.

Kenaikan belanja pula yang dituding menjadi penyebab terkontraksi dalamnya pertumbuhan ekonomi Jepang masing-masing 7,3% dan 1,9% pada kuartal kedua dan ketiga 2014 lalu.

PM Abe dijadwalkan akan melakukan perjalanan sepekan sejak Sabtu lalu. Dia pun akan mengunjungi Presiden AS Barack Obama untuk membicarakan penguatan hubungan investasi dan perdagangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper