“Taruhannya pendidikan dan kesehatan, bagaimana menjaga 60% hingga 65% penduduk nanti menjadi potensial. Kalau dewasa ini penduduk Indonesia ada di rural dan urban, nanti akan lebih banyak urbanisasi ke perkotaan. Penduduk kota lebih banyak,” jelasnya seperti dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Kamis (23/4/2015).
Sementara itu, Kepala Bappenas Andrinof Chaniago menyampaikan generasi yang berkualitas dan masyarakat yang beretos kerja gigihmerupakan keharusan untuk meningkatkan produktivitas.
Menurutnya, perlu ada pemetaan kembali demografi karena mobilitas penduduk. “Contohnya saja, ketimpangan pertumbuhan penduduk 0,3% di Jawa Tengah, dibandingkan dengan total pertumbuhan 3,5%-4% di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi,” katanya.