Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK: Bonus Demografi Harus Dibarengi Kualitas

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan bonus demografi yang didapat Indonesia pada 2020-2030 harus dibarengi dengan kualitas. n
Jusuf Kalla/jusufkalla.info
Jusuf Kalla/jusufkalla.info
Kabar24.com, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan bonus demografi yang didapat Indonesia pada 2020-2030 harus dibarengi dengan kualitas. 
 
Menurutnya, pertumbuhan jumlah penduduk produktif berusia 15-64 tahun pada dekade itu harus diimbangi oleh ketersediaan pendidikan, kesehatan, dan kebijakan ekonomi yang tepat.
 
Wapres menyampaikan hal itu dalam forum High-level Dialogue on Capitalizing on the Demographic Dividend.

“Taruhannya pendidikan dan kesehatan, bagaimana menjaga 60% hingga 65% penduduk nanti menjadi potensial. Kalau dewasa ini penduduk Indonesia ada di rural dan urban, nanti akan lebih banyak urbanisasi ke perkotaan. Penduduk kota lebih banyak,” jelasnya seperti dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Kamis (23/4/2015).

Sementara itu, Kepala Bappenas Andrinof Chaniago menyampaikan generasi yang berkualitas dan masyarakat yang beretos kerja gigihmerupakan keharusan untuk meningkatkan produktivitas.

Menurutnya, perlu ada pemetaan kembali demografi karena mobilitas penduduk. “Contohnya saja, ketimpangan pertumbuhan penduduk 0,3% di Jawa Tengah, dibandingkan dengan total pertumbuhan 3,5%-4% di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper