Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah akan segera memulai proyek pelebaran jalan akses pelabuhan Merak sepanjang 3 kilometer dengan nilai proyek Rp23 miliar.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Achmad Gani Ghazaly menyatakan pihaknya saat ini tengah mengadakan lelang kontruksi untuk pengerjaan proyek pelebaran jalan yang akan didanai dengan APBN tersebut.
"Saat ini sedang masuk tahap lelang kontraktor. Rencananya jalan ini akan menjadi akses penghubung antara pintu gerbang tol Merak dengan pintu gerbang pelabuhan Merak,"kata Gani, Minggu (19/4/2015).
Menurutnya, pengerjaan pelebaran jalan ini dilakukan seiring dengan meningkatnya volume kendaraan yang melintas pada akses tersebut. Dia menyatakan dengan adanya pelebaran jalan ini, maka diharapkan antrian kendaraan besar pada jalan akses pelabuhan itu dapat berkurang.
"Jalannya itu masih kurang lebar, sehingga kita akan lebarkan jalannya untuk memperlancar arus lalu lintas pada jalan akses tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Marga Mandala Sakti (MMS) Wiwiek D. Santoso menyatakan pihaknya selaku operator tol Tangerang-Merak juga telah dilibatkan oleh pemerintah terkait studi desain jalan akses tersebut.
Pemerintah sudah mendiskusikan masalah ini dengan kami (MMS), dan kita memang dilibatkan untuk proses studi desainnya, kata Wiwiek.
Menteri PU-Pera, Basuki Hadimuljono menyatakan proyek pelebaran jalan akses pelabuhan Merak ini merupakan salah satu proyek dari program pengembangan kawasan Merak, Bakauheni, Bandar Lampung, Palembang dan Tanjung Api-Api (MBBPT) yang digagas oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, tujuan program pengembangan kawasan MBBPT ini ialah untuk memperlancar proses distribusi logistik dan jasa dari Pulau Sumatera menuju ke Pulau Jawa, begitu pula sebaliknya.
Presiden Joko Widodo rencananya akan melakukan groundbreaking sejumlah proyek yang menjadi bagian dari program MBBPT ini pada akhir bulan ini, tuturnya.