Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan telah mengeluarkan dana sebesar Rp1 miliar untuk program return to work bagi dalam program jaminan kecelakaan kerja pekerja.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Masassya mengatakan pihaknya telah membantu pekerja mulai dari pengobatan hingga pengadaan alat organ pembantu bagi pekerja yang mengalami cacat permanen.
"Kami sudah menangani 42 kasus membantu pekerja untuk kembali bekerja meskipun dalam kondisi cacat. Ini amanah dari spirit jaminan sosial untuk menciptakan kesempatan kerja bagi semua," katanya di Jakarta, Kamis (16/4/2015).
BPJS Ketenagakerjaan telah bekerjasama dengan 300 perusahaan untuk bersedia menampung pekerja yang mengikuti program return to work. Elvyn berharap jumlah perusahaan yang bekerjasama terus meningkat.
"Ketika ada pekerja yang peserta BPJS Ketenagakerjaan mengalami kecelakaan akan kami tangani. Kami sediakan organ tubuh palsu jika mereka cacat dan kami rehabilitasi dan pelatihan sampai pencarian kerja," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
