Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan menargetkan ekspor elektronik ke dunia dalam lima tahun ke depan mencapai US$64,3 miliar.
China menjadi salah satu negara tujuan ekspor yang dibidik Indonesia, seiring dengan pertumbuhan ekspor elektronik ke Negeri Panda itu.
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengungkapkan China juga menjadi pengimpor aktif produk elektronik dari Indonesia. China bahkan menempati posisi kedelapan sebagai negara pengimpor elektronik Indonesia.
Nilai ekspor elektronik ke China pada Januari 2015 tercatat sebesar US$26,6 juta, atau naik 0,86% dibandingkan dengan Januari 2014.
“Produk elektronik merupakan salah satu produk manufaktur dengan permintaan dunia cukup tinggi, senilai US$3,2 triliun. Demi mengemban amanah Nawacita, kami targetkan ekspor elektronik bisa menembus US$64,3 miliar,” ujar Nus.
Salah satu upaya untuk menggenjot pemasaran produk tersebut ke luar negeri adalah dengan berpartisipasi dalam setiap pameran yang diselenggarakan di sejumlah kota besar di China.
Pekan ini, RI turut berpartisipasi dalam pameran The 117th China Import and Export Fair (Canton Fair) 2015 Phase I yang diselenggarakan pada 15–19 April 2015 di China Import and Export Fair Complex, Guangzhou, China.