Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitratani Berharap Penjualan Sayuran melonjak 36% Tahun Ini

Perusahaan produsen sayuran, PT Mitratani Dua Tujuh menargetkan penjualan tahun ini 9.395 ton naik 36% dibanding dengan realisasi tahun sebelumnya 6.889 ton.
Sayuran/Antara
Sayuran/Antara
Bisnis.com, SURABAYA - Produsen sayuran, PT Mitratani Dua Tujuh, menargetkan penjualan tahun ini 9.395 ton naik 36% dibanding dengan realisasi tahun sebelumnya 6.889 ton.
 
Dari total target penjualan tersebut, ekspor edamame ditargetkan 6.016 ton, naik 47% dibanding realisasi ekspor 2014 sebesar 4.097 ton. Penjualan ekspor lainnya berupa okra dan buncis, masing-masing sebesar 1.386 ton dan 176 ton.
 
Direktur Utama PT Mitratani Guntaryo Tri Indarto mengatakan dari total terget penjualan tahun ini pasar ekspor ditargetkan menyerap 7.578 ton dan pasar lokal 1.817 ton.
 
"Sekitar 80% produk kami diekspor ke Jepang, sisanya baru ke beberapa negara lain seperti Australia, negara di Timur Tengah, dan Eropa," jelas Guntaryo dalam rilis yang diterima, Senin (13/4/2015).
 
Menurutnya, target penjualan tahun ini tersebut bernilai Rp191 miliar atau naik 36% dibandingkan dengan realisasi penjualan pada 2014 sebesar Rp140 miliar. Pasar ekspor dari target penjualan diproyeksi menyumbang Rp166,34 miliar dan pasar lokal sebesar Rp24,7 miliar.
 
"Kedelai edamame semakin diminati pasar internasional karena dikenal kaya nutrisi, non-kolesterol, dan bebas bahan kimia," kata Guntaryo soal penopang proyeksi pertumbuhan ekspor dan penjualan tahun ini.
 
PT Mitratani Dua Tujuh sendiri merupakan anak usaha PT Perkebunan Nusantara X. Perusahaan BUMN tersebut mengapit saham 65% dan 35% sisanya dimiliki PT Kelola Mina Laut.
 
Mitratani menghasilkan kedelai edamame, okra, buncis, dan aneka sayur. Namun demikian, kedelai edamame masih mendominasi penjualan perseroan berbasis di Jember, Jawa Timur tersebut.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper