Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

World Economic Forum 2015 Diharapkan Sedot Investasi Masuk ke Indonesia

Dirjen Kerjasama perdagangan internasional kementerian perdagangsn Bachrul Chairi mengatakan kegiatan World Economic Forum menjadi kesempatan pemerintah meningkatninvestasi di tanah air

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi mengatakan kegiatan World Economic Forum 2015 yang diadakan di Jakarta pada April ini menjadi kesempatan pemerintah Indonesia mendapatkan dana tambahan investasi dengan jumlah yang cukup besar.

Alasannya, dengan dihadiri sekitar 700 CEO perusahaan multinasional dari berbagai negara, forum tersebut menjadi peluang yang sangat besar untuk pemerintah, terutama untuk memperkenalkan kebijakan untuk lima tahun mendatang.

“Pemerintah harus memanfaatkan event ini untuk memerkenalkan kebijakan-kebijakan baru. Ada 16 pejabat setingkat menteri yang diundang untuk memaparkan kebijakan-kebijakan Indoneisia mengenai peluang yang ada. Hal ini tentunya terkait untuk mengundang investasi dari luar negeri,” ujar Bachrul. 

Indonesia memerlukan investasi asing dalam jumlah yang cukup besar untuk mendukung perencanaan pembangunan untuk lima tahun ke depan. Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan anggaran sebesar US$129 miliar, tetapi masih membutuhkan sekitar US$425 miliar – US$430 miliar.

Kegiatan yang akan dihadiri 700 CEO dan sejumlah kepala negara tersebut akan membahas  isu-isu kontemporer, baik yang masih terjadi maupun yang akan datang, yang berpotensi mempengaruhi atau berdampak pada usaha-usaha mereka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper