Bisnis.com, JAKARTA--Momen Peringatan KAA ke-60 bukan sekadar acara kenegaraan yang sifatnya formal, tetapi ajang budaya yang dapat menarik turis domestik maupun asing. Salah satu kegiatan yang disiapkan adalah acara pentas angklung terbesar yang diprediksi memecahkan rekor dunia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pihaknya dan Pemerintah Kota Bandung mempersiapkan pertunjukan angklung bertajuk "Angklung for The World!"
"Angklung for the World! bakal dihelat di Stadion Siliwangi, Bandung pada 25 April mendatang. Sekitar 20.000 orang bakal menenteng alat musik khas Sunda dan memainkan beberapa lagu secara bersama-sama," katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Minggu (12/4/2015).
Jumlah 20.000 orang yang memainkan angklung bersama-sama, kata Arief, akan melewati rekor main angklung kolosal di New York sebanyak 5.000 orang dan Beijing dengan 10.000 orang.
Jika hal ini terjadi, maka gelaran Angklung for the World akan memecahkan rekor dunia. "20.000 orang bermain angklung bersama-sama akan dicacatkan oleh Guiness Book of the Records. Semua pemain angklung akan mengenakan kaus Wonderful Indonesia, dan angklungnya akan di branding Wonderful Indonesia," ujar Arief.
Dia mengatakan kegiatan ini menjadi kebanggan semua lapisan Bangsa Idnonesia karena disorot media dan diabadikan fotografer dari berbagai negara.
Sejak November 2010, Angklung adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang sudah terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO. Angklung juga dicatat oleh Johathan Rigg tahun 1862 sebagai alat music dalam Dictionary of the Sunda Language.
Bagi warga Jawa Barat, angklung adalah alat musik kebanggaan yang terbuat dari bahan bambu dengan multitonal atau bernada ganda.
