Bisnis.com, KOTA BATU - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu, Jawa Timur, membekali ibu rumah tangga di wilayahnya berupa berbagai keterampilan melalui pelatihan wirausaha di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
Kepala Diskoperindag Kota Batu M. Samsul Bahri mengatakan pelatihan diberikan kepada puluhan ibu rumah tangga bertujuan membangun kekuatan ekonomi rumah tangga.
“Mereka kami bekali pelatihan membuat makanan olahan yang bisa dijadikan usaha seperti sosis dan nugget,” kata Samsul, Kamis (9/4/2015).
Pelatihan tersebut ditekankan kepada para ibu rumah tangga yang ingin menjadi wirausahawan baru. Harapannya, setelah diberi pelatihan mereka segera bisa langsung menerapkannya.
Mengingat para ibu rumah tangga tersebut sebagian besar menganggur atau tidak memiliki pekerjaan atau usaha sampingan. Melalui bekal pelatihan itu mereka selanjutnya diharapkan memiliki kemampuan untuk berwirausaha.
“Untuk mengikuti pelatihan mereka tidak kami pungut biaya. Peserta tinggal mendaftar kemudian mendapat panggilan sesuai jadwal pelatihan,” jelas dia.
Peserta juga tidak hanya mengikuti pelatihan, namun mendapat pembinaan mulai dari hulu sampai hilir. Diskoperindag sendiri pada tahun ini sudah menggelar beberapa kali pelatihan kewirausahaan antara lain pelatihan membuat hijab, sabun dan pembuatan sosis-nugget.
Berikutnya pelatihan kepada para ibu rumah tangga tersebut juga dijadwalkan berupa pembuatan makanan dari bahan jagung serta wirausaha servis handphone (HP).
“Program ini selain sebagai upaya penguatan ekonomi rumah tangga juga sebagai bentuk dukungan menjadikan Batu sebagai daerah tujuan wisata ternama,” ujarnya.
Program untuk menciptakan wirausaha tersebut sudah melalui perencanaan yang matang. Nantinya usai mendapatkan pelatihan para ibu rumah tangga akan dimonitor kelanjutannya. Kemudian akan diberi bantuan mulai dari peralatan hingga modal kerja.
Kepala PLUT Kota Batu, Harijadi Agung, mengatakan pelatihan membuat sosis dan nugget itu juga mendapat respons anggota DPRD Kota Batu yakni Katarina Dian dan Shanti Fitria Dewi.
“Pelatihan melibatkan tenaga ahli dan berpengalaman diantaranya berasal dari Balai Besar Pelatihan Peternakan Songgoriti Kota Batu,” tambah dia.
Anggota DPRD Kota Batu, Katarina Dian, mengatakan sebagaimana fungsi di dewan, pihaknya siap untuk memperjuangkan dari sisi pembiayaan atau dukungan pengalokasian anggaran bagi UMKM.
“Jangan sampai pelatihan selesai, kemudian tidak ada tindak lanjutnya. Karena itu peserta pelatihan harus didukung dengan fasilitas yang memadai,” lanjutnya. []
