Bisnis.com, BOGOR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengalokasikan anggaran Rp330 miliar yang berasal dari dana pemerintah pusat dan anggaran daerah.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan Rp60 miliar dari dana tersebut bersumber dari APBD, sedangkan Rp270 miliar berasal dari APBN.
“Total anggaran pada tahun ini sekitar Rp330 miliar,” katanya, Selasa (7/4/2015).
Anggaran Rp270 miliar dari pemerintah pusat merupakan bagian dari alokasi anggaran senilai Rp1,02 triliun khusus untuk pengembangan kakao secara nasional. Sulteng mendapatkan bagian yang cukup signifikan karena wilayah tersebut merupakan salah satu sentra produksi kakao di Indonesia.
Longki mengatakan anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi kakao melalui berbagai upaya seperti peremajaan tanaman dan intensifikasi lahan.
Pihaknya berupaya meningkatkan produksi kakao setidaknya 10% setiap tahun. Pada tahun lalu, produksi kakao Sulteng mencapai sekitar 200.000 ton.
Selain itu, Pemprov Sulteng juga berupaya menarik investor untuk mendirikan pabrik pengolahan kakao di wilayah tersebut. Pihaknya telah menyiapkan lahan di kawasan industri Morowali dan Palu, juga menjamin ketersediaan pasokan listrik serta infrastruktur pendukung pabrik.