Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BENDUNGAN KARELOE, Gubernur Sulsel Minta Mentan Beri Perhatian

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo berharap Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberi perhatian lebih agar pembangunan Bendungan Kareloe di Kabupaten Jeneponto segera dapat diwujudkan.
Terwujudnya Bendungan Kareloe diyakini dapat membantu kabupaten ini dari predikat Daerah Tertinggal. /Ilustrasi
Terwujudnya Bendungan Kareloe diyakini dapat membantu kabupaten ini dari predikat Daerah Tertinggal. /Ilustrasi

Bisnis.com, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo berharap Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberi perhatian lebih agar pembangunan Bendungan Kareloe di Kabupaten Jeneponto segera dapat diwujudkan.

"Bendungan Kareloe ini harus segera diwujudkan jika kita serius untuk memajukan pertanian Sulsel, khususnya di Jeneponto," kata Gubernur saat melakukan panen raya jagung kuning NK 212 bersama Mentan Andi Amran Sulaeman di Desa Mangepong, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (4/4/2015).

Gubernur menegaskan tidak ada alasan bagi Sulsel, termasuk Jeneponto, untuk tidak maju dalam hal pembangunan di bidang pertanian. Apalagi, kata dia, anggota Komisi IV DPR RI banyak dihuni orang Sulsel yang selalu siap memperjuangan kebutuhan pertanian Sulsel.

Menanggapi hal ini Mentan berjanji akan memberi perhatian lebih untuk kemajuan pertanian di Kabupaten Jeneponto. Khususnya, memfasilitasi bantuan di bidang pertanian untuk memajukan daerah tersebut.

"Saya mengapresiasi kegiatan panen raya ini dan memberi apresiasi kepada anggota DPR RI Komisi IV asal Sulawesi Selatan, yang telah berjuang memfasilitasi Jeneponto untuk bantuan pertanian di daerah ini," kata Amran.

Selain melakukan panen raya, Mentan juga melakukan penanaman perdana program Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) 2015.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu juga berharap, Mentan dapat memberi perhatian besar terhadap daerah itu. Apalagi, Kabupaten Jeneponto masih termasuk dalam kategori tertinggal. "Kami berharap bisa keluar dari predikat tertinggal," kata Mulyadi.

Terwujudnya Bendungan Kareloe diyakini dapat membantu kabupaten ini dari predikat Daerah Tertinggal karena akan dapat mengairi area persawahan seluas lebih dari 40.000 hektare, yang kering saban musim kemarau. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper