Bisnis.com, TULUNGAGUNG--PT Agri Makmur Pertiwi menargetkan peningkatan pemakaian benih padi Pak Tiwi-1 sebesar 100% sepanjang 2015.
"Tahun lalu (Padi Pak Tiwi-1) sudah terserap 1.500 ton. Ini baru masuk musim tanam saya rasa cukup bagus. Targetnya tahun ini saya rasa di atas 3.000 ton," kata Dirut PT Agri Makmur Pertiwi Junaidi Sungkono di sela-sela panen raya Padi Pak Tiwi-1 di Desa Ngrendeng, Tulungagung, Rabu (1/4/2015).
Dia menambahkan, benih Pak Tiwi-1 sudah masuk di 20 provinsi di seluruh Indonesia dengan porsi terbesar di wilayah Jawa Timur.
Saat ini, Junaidi mengungkapkan perseroan masih berfokus pada pemasaran di dalam negeri karena pangsa pasar domestik pun cukup besar.
Adapun, benih padi berkontribusi terhadap sekitar 10% market share perseroan sedangkan 90% didominasi oleh produk holtikultura berbagai jenis tanaman, seperti jagung, cabai, dan sayur mayur. Tahun ini pun, Junaidi menuturkan, perseroan akan merilis sejumlah varietas benih baru.
Panen padi Pak Pertiwi-1 adalah yang keempat kalinya di Desa Ngrendeng.
Menurut Ketua Kelompok Tani setempat Karidi, jika dibandingkan dengan benih padi yang lain, benih Pak Tiwi-1 memang lebih tahan hama sehingga hasil panen lebih banyak dibandingkan dengan benih lainnya.
Saat ini, dari 58 hektar lahan yang ada di bawah kelompok tani pimpinan Karidi, sekira 53 hektar ditanami dengan benih Pak Tiwi-1.