Bisnis.com, JAKARTA -- Kecelakaan Germanwings di Pegunungan Alpen Prancis ketika dikemudikan kopilot, Andreas Lubitz, Selasa (24/3/2015), menghidupkan kembali wacana pemasangan kamera di kokpit.
"Beberapa kecelakaan disebabkan kurangnya informasi tindakan kru dan kondisi lingkungan selama penerbangan," jelas laporan National Transportation Safety Board (NTSB) tentang sistem kamera di ruang kookpit seperti laporan Bloomberg, Sabtu (28/3/2015).
Laporan ini merujuk jatuhnya Air France di Samudra Atlantik pada 2009 dan rusaknnyaUPS Boeing 747 di Dubai pada 2010. Pada kecelakaan ini para investigator tidak dapat mendeteksi beberapa instrumen yang muncul ketika membaca kotak hitam.
Perdebatan pajang telah terjadi dalam 15 tahun terakhir tentang perlu tidaknya kamera dipasang pada sebuah pesawat. NTSB telah merekomendasikan pemasangan kamera ini semenjak kejadian jatuhnya Silkair di Indonesia pada 1997 dan Egypt Air pada 1999.
Ide ini kembali menguat setelah tidak ditemukan reaksi berlebihan kopilot, Andreas Lubitz, 27, ketika berada sendirian di kokpit dan mengunci pilot di luar sambil menukikkan pesawat dengan kencang menabrak gunung. Lubitz sama sekali tidak berkata-kata hingga pesawat hancur.