Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Swasembada Pangan, Irigasi Jadi Prioritas Kementerian Pekerjaan Umum

Kementerian Pekerjaan Umum mengatakan akan membangun 49 bendungan baru selama lima tahun ke depan guna mendukung program swasembada pangan. Pembangunan infrastrktur irigasi itu menyasar target swasembada pangan pada tiga tahun ke depan.
Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama pembangunan saluran irigasi tersier di Bendungan Irigasi Tersier Desa Mandor Kabupaten Landak, Selasa (20/1)/Antara
Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama pembangunan saluran irigasi tersier di Bendungan Irigasi Tersier Desa Mandor Kabupaten Landak, Selasa (20/1)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum akan membangun 49 bendungan baru selama 5 tahun ke depan. Pembangunan infrastruktur irigasi itu bertujuan mendukung target swasembada pangan pada 3 tahun mendatang.

"Bukan hanya beras, tapi juga jagung dan lainnya. Peran kami ialah menyediakan irigasi dan kami siap untuk itu. Pembangunan waduk butuh waktu mungkin tiga tahun lagi baru berfungsi, tapi kita harus mulai dari sekarang," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono kepada Bisnis, Jumat (27/3/2015).

Dia menuturkan Kementerian PUPR mempunyai tangung jawab dalam hal penyediaan sistem irigasi. "Selama 5 tahun kedepan, Kementerian PUPR akan membangun 49 bendungan, karena sistem irigasi kita hanya 11% yang berfungsi dengan baik."

Menurutnya, target swasembada bukan pekerjaan mudah mengingat banyak orang yang beralih profesi menjadi buruh pabrik melalui urbanisasi.

Hal itu mendorong pemerintah untuk menggantikan tenaga kerja yang beralih kerja dengan mekanisasi.

"Karena intensifikasi atau ekstensifikasi  pertanian, intensifikasi yang menjadi pilihan untuk meningkatkan hasil dengan cara yang cepat. Jika masih seperti sekarang petani akan sulit untuk sejahtera, produksi harus naik," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper