Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekan Biaya Distribusi, STP Relokasi Pabrik Pakan Ikan ke Purwakarta

PT Suri Tani Pemuka (STP), produsen pakan ikan, akan merelokasi salah satu pabrik pakannya tahun ini guna memperoleh efisiensi serta berdampak pada penurunan harga pakan.
Ilustrasi/facebook
Ilustrasi/facebook

Bisnis.com, JAKARTA-PT Suri Tani Pemuka (STP), produsen pakan ikan, akan merelokasi salah satu pabrik pakannya tahun ini guna memperoleh efisiensi serta berdampak pada penurunan harga pakan.

Head of sales aquafeed operations STP Aminto Nugroho mengatakan relokasi pabrik akan dilakukan dari Cirebon ke Purwakarta. Dengan relokasi pabrik ini, pihaknya menargetkan biaya distribusi pakan bisa turun sebesar Rp50-Rp60 per kg.

"Utamanya dari transportasi. Dari Cirebon ke tambak yang di Jatiluhur, Cirata, itu jauh. Dengan pindah ke Purwakarta akan lebih hemat dan efisien," katanya kepada Bisnis.com, Senin (23/3/2015).

Dia menambahkan penurunan biaya distribusi ini tentunya akan memberikan keuntungan kepada petani dan pelaku usaha. Pasalnya, dengan penurunan biaya tersebut, harga pakan pun bisa lebih murah dan bisa bersaing dengam produk dari perusahaan lain.

Saat ini, lanjutnya, STP memiliki lima pabrik ikan, seperti di Cirebon dan Parung, Bogor. Harga yang ditetapkan masing-masing pabrik pun berbeda tergantung jangkauan kepada para pembudidayanya.

Aminto mengatakan pihaknya mendukung rencana pemerintah dalam menyejahterakan para pembudidaya dengan harga pakan yang murah. Oleh karena itu, selain relokasi pabrik, pihaknya pun tengah memproduksi pakan yang lebih murah dibandingkan produk pakan lamanya.

"Kami persiapkan produk yang baru. Sudah mulai tapi mesti mengurus izin peredaran agar tidak melanggar," ujarnya.

Dia pun mengatakan belum mengetahui berapa produksi pakan murah ini. Namun, pihaknya akan menyesuaikan dengan permintaan di lapangan.

Menurutnya, harga pakan ini akan ditetapkan lebih murah Rp1.000 atau sekitar Rp7.800. Hal ini sesuai dengan permintaan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menurunkan harga pakan sebesar Rp1.000.

"Itu harga yang dijual di Parung. Untuk pembudidaya di sekitar Jabodetabek," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper