Bisnis.com, JAKARTA -- Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) menilai rendahnya minat masyarakat untuk menyaksikan film di bioskop salah satunya disebabkan oleh masih belum meratanya sebaran gedung bioskop di Tanah Air.
Bahkan sembilan provinsi di Indonesia tercatat belum memiliki gedung bioskop. Sementara daerah lain yang telah memiliki gedung bioskop, persebarannnya pun belum merata.
"Memang belum merata. Bahkan ada sembilan provinsi yang belum memiliki gedung bioskop. Ini akan kami uayakan semoga dalam tahun-tahun dekat bisa segera tersedia," kata Ketua Umum GPBSI Djonny Syafruddin, Senin (23/3/2015).
Sembilan provinsi tersebut adalah Papua Barat, NTB, NTT, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Aceh, Maluku Utara, Kalimantan Utara, dan Bangka Belitung.
Di sisi lain, imbuhnya, produktivitas para sineas di Tanah Air juga tidak cukup mengerek minat masyarakat untuk menyaksikan film lokal, karena film yang dihasilkan tidak sesuai dengan keinginan pasar.
"Inilah faktor yang menyebabkan penonton film kita sangat rendah," ujarnya.
Berdasarkan data GPBSI, rata-rata jumlah penonton dalam satu film lokal hanya sebanyak 30.000-50.000. Capaian ini jauh dari angka yang ditargetkan oleh pihak pembuat film yang berharap jumlah penonton minimal sebanyak 400.000 dalam setiap film.
Ternyata 9 Provinsi Belum Punya Gedung Bioskop
Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) menilai rendahnya minat masyarakat untuk menyaksikan film di bioskop salah satunya disebabkan oleh masih belum meratanya sebaran gedung bioskop di Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu