Bisnis.com, JAKARTA - Perempuan pengusaha yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menginginkan bunga kredit perbankan bisa lebih rendah dari kisaran 12%-14% seperti sekarang.
Ketua Umum IWAPI NIta Yudi mengatakan idealnya bunga perbankan berada di level 4%- 6% untuk perempuan pengusaha. "Di Thailand bunganya itu sekitar 2% untuk perempuan pengusaha, mungkin ini ada subsidi dari pemerintah," katanya, di Jakarta, Senin (23/3/2015).
Untuk mewujudkan bunga kredit perbankan yang bersahabat bagi perempuan pengusaha agaknya perlu dibentuk bank pembiayaan khusus. Instansi pembiayaan khusus ini terutama sangat dibutuhkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Keinginan tersebut dinyatakan akan disampaikan kepada Komisi 6 DPR RI yang mengurus UMKM. Secara lebih luas IWAPI juga mengusulkan agar perbankan lebih banyak bermain dengan industri-industri bentukan program tangggung jawab sosial perusahaan (CSR).
"Perempuan itu baru bergerak jadi pengusaha kalau sudah kepepet. Makanya kami juga memotivasi mereka untuk jadi pengusaha, yang terpenting bukan hanya peluang pasar, tapi juga potensi dan jaringan," ucap Nita.
IWAPI sendiri menaungi sekitar 30.000 perempuang pengusaha di Indonesia. Mayoritas perempuan pengusaha ini berkutat di sektor kuliner, garmen, dan kecantikan. Tak sedikit pula skala bisnis mereka adalah industri rumahan. []