Bisnis.com, JAKARTA-- Pasca-masuknya Terra Investment Holding Limited, perusahaan investasi yang berbasis di Hong Kong, PT Cipaganti Citra Graha Tbk. melakukan perombakan direksi dan komisaris untuk kedua kalinya dalam tujuh bulan terakhir.
Pada Agustus 2014, emiten transportasi berkode CPGT itu mencopot Andianto Setiabudi dari jabatan direktur utama dan mengangkat Lasmar Edullantes sebagai penggantinya. Julia Sri Redjeki dan Yulinda Tjendrawati, yang masing-masing menduduki posisi komisaris utama dan komisaris, juga diberhentikan. Ketiganya dicopot setelah perseroan tersangkut perkara penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang diajukan kepada Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada, pada Mei 2014.
Namun, pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar Kamis (19/3/2015), para pemegang saham setuju Lasmar digeser ke posisi komisaris utama. Adapun jabatan direktur utama sekarang dipegang oleh Jose Melford.
Dua komisaris lainnya, yakni Robertus Setiawan dan Alfian Noor, diberhentikan. Sehingga, jumlah komisaris saat ini menjadi enam orang dari sebelumnya tujuh orang.
Sementara, susunan direksi menjadi lebih ramping dengan hanya terdiri dari tiga orang dari sebelumnya empat orang. Selain Jose, ada nama baru lainnya yaitu Leonardus Stephen Jonatan.
Direktur dan Corporate Secretary CPGT Jofial Mecca Alwis mengatakan perombakan direksi dan komisaris dilakukan atas usulan Terra.
"Ada beberapa direksi dan komisaris yang sifatnya independen, seperti saya. Tapi, saya tidak tahu apakah Jose dan Leonardus dari Terra atau bukan," ujarnya usai RUPSLB.
Jofial mengaku baru bertemu dengan kedua direktur baru saat RUPSLB. Terra mengambil alih saham CPGT lewat crossing saham pada kuartal IV/2014. Per Oktober tahun lalu, kepemilikan saham Terra mencapai 47,98%, PT Cipaganti Global Corporindo sekitar 7,75%, 5,44% dipegang Asia Argentum Assets Pte. Ltd., dan 38,83% sisanya dikuasai publik.
Ubah Nama
Di luar perubahan susunan direksi dan komisaris, CPGT juga memutuskan mengubah nama perusahaan menjadi PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk. dan domisili perseroan dipindahkan ke Jakarta Selatan. Namun, perseroan menyatakan bisnis inti yang dijalankan, seperti travel, tidak akan berubah.
Jofial mengungkapkan para pemegang saham menyetujui penempatan modal dasar menjadi Rp1,5 triliun dari sebelumnya yang sekitar Rp638 miliar.
"Ini untuk jaga-jaga. Ada beberapa proyek pengembangan ke depan yang butuh dana," tuturnya.
Namun, Jofial masih enggan menerangkan proyek apa saja yang sudah berada dalam pipeline perusahaan. Yang pasti, salah satu bisnis yang tengah dikaji oleh CPGT adalah diversifikasi ke infrastruktur pengembangan teknologi informasi pengelolaan jalan tol.
Terkait penambahan modal disetor, dia tidak mengelak jika salah satu opsi yang tersedia adalah dengan rights issue tapi menolak menyebutkan kapan rencana itu akan direalisasikan.
Seperti diketahui, pada Oktober 2014 CPGT pernah menyampaikan akan melakukan penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) untuk mendapatkan dana hingga Rp2 triliun. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk mengakuisisi perusahan teknologi informasi, terkait niatan diversifikasinya.
"Rights issue masih belum. Direksinya masih baru. Sementara masih kembangkan bisnis yang ada," tukas Jofial.
CPGT belum mengeluarkan laporan keuangan tahunan 2014. Pada kuartal III/2014, pendapatan perseroan turun 17,62% menjadi Rp412,52 miliar dari posisi setahun sebelumnya yang sebesar Rp500,78 miliar. Adapun laba bersih anjlok 70,86% secara year-on-year menjadi Rp17,8 miliar.
Sejak tersangkut perkara utang Koperasi Cipaganti, saham CPGT terus tertekan. Dalam setahun terakhir, saham CPGT merosot 57,43%. Kemarin, (Rabu (18/3/2015), sahamnya ditutup pada level Rp106, tidak bergerak dari sehari sebelumnya.
Cipaganti Cita Graha Kembali Rombak Susunan Direksi dan Komisaris
Pasca-masuknya Terra Investment Holding Limited, perusahaan investasi yang berbasis di Hong Kong, PT Cipaganti Citra Graha Tbk. melakukan perombakan direksi dan komisaris untuk kedua kalinya dalam tujuh bulan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anissa Margrit
Editor : Nancy Junita
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Tax Amnesty Jilid III, Dari Siapa dan Untuk Siapa?
2 jam yang lalu