Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APMI Bantah Temuan KPI Soal Konten Pornografi

Asosiasi Pengusaha ultimedia Indonesia (APMI) mengelak dari temuan Komisi Penyiaran Indonesia terkait masih banyaknya lembaga penyiaran berbayar yang memuat tayangan berunsur pornografi.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Multimedia Indonesia (APMI) mengelak dari temuan Komisi Penyiaran Indonesia terkait masih banyaknya lembaga penyiaran berbayar yang memuat tayangan berunsur pornografi.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Multimedia Indonesia (APMI) Arya Mahendra Sinulingga berdalih mayoritas pengelola televisi berbayar yang tergabung dalam APMI telah melaksanakan aturan dengan baik.

Artinya, pihak pengelola telah menerapkan parental kunci dan sensor internal dengan baik. Namun, dia mengingatkan bahwa untuk parental kunci kendali kontrol terhadap tayangan bukan hanya tanggung jawab pihak pengelola, tetapi juga pelanggan.

“Karena pelanggan bisa mengatur tayangan mana yang dikunci atau diblokir. Pelanggan juga bisa menentukan jam berapa parental kunci itu dibuka,” ujarnya.

Arya menambahkan pengelola televisi berbayar baru menayangkan konten dewasa setelah di atas pukul 22.00 WIB, sebagaimana yang diwajibkan KPI. “Kami sudah taati aturan. Kami taat seperti televisi nasional lainnya juga.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper