Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

World Bank: Pertumbuhan Tinggi RI Mulai 2016 Asalkan...

World Bank menilai pertumbuhan tinggi baru akan dirasakan Indonesia pada 2016 dengan syarat investasi ikut bertumbuh.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—World Bank menilai pertumbuhan tinggi baru akan dirasakan Indonesia pada 2016 dengan syarat investasi ikut bertumbuh.
 
World Bank Country Director for Indonesia Rodrigo Chaves mengatakan langkah pemerintah untuk mereformasi subsidi BBM harus diapresiasi mengingat hal itu melipatgandakan dana untuk sektor yang lebih produktif.

“Namun, perlemahan  minyak dan kepatuhan pajak yang rendah menggerogoti hasil penghematan subsidi itu,” katanya, Rabu (18/3/2015).
 
Belanja pemerintah untuk pembangunan infrastruktur berpotensi meningkatkan permintaan dan mengakselerasi fixed investment sekitar 4,3% secara year on year.

Kendati demikian, angka itu belum cukup untuk mendorong ekonomi hingga ke kisaran 5,7%.  Terlebih, dibutuhkan kemampuan untuk menyerap belanja semaksimal mungkin.
 
Di sisi lain konsumsi domestik tetap menjadi motor utama pertumbuhan. Namun, ketatnya kredit dan tingginya biaya importasi berisiko menekan belanja dan investasi.  

“Mengakselerasi fixed investment spending akan memperkuat pertumbuhan. Sektor swasta punya peran penting di sini,” kata World Bank Lead Economist for Indonesia Ndiame Diop.
 
Lembaga multilateral itu mempertahankan proyeksi pertumbuhan tahun ini sebesar 5,2%. Prediksi itu lebih rendah dibandingkan dengan target pemerintah sebesar 5,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper